Rabu, 20 Februari 2013

Tentang Planet

Asal-Usul Planet
Dari manakah asal-usul planet? pada 4.600 juta tahun yang silam, sebagian awan dan gas di ruang angkasa mengerut dan menjadi sangat panas. Inilah awal mula terjadinya matahari. Dari sisa-sisa gas dan debu yang mengitari matahari itu, menjelmalah planet-planet. Setiap planet bergerak mengitari matahari pada orbit planet atau pada jalurnya masing-masing. Pada saat mengorbit itu, planet-planet juga berpusing-pusing seperti gasing.

1. Planet Merkurius
Merkurius adalah planet yang berada paling dekat ke matahari. Di siang hari suhunya 427°CPada malam hari suhunya menukik tajam, menjadi 170°C di bawah 0. Karena amat dekat dengan matahari, planet merkurius sulit dilihat dari bumi. Tapi pada tahun 1970-an, pesawat ruang angkasa Mariner 10 dari Amerika Serikat, berhasil memotretnya. Dari foto-foto itu diketahui, keadaan planet merkurius menyerupai keadaan bulan kita.


2. Planet Venus
Sesudah matahari dan bulan, planet venus yang paling terang bersinar. Ia merupakan planet yang ber-alam ganas dan gersang. Atmosfirnya terdiri dari gas beracun dan awan asam. Warna langitnya orange dan suram, selalu dijilati kilat dan halilintar. Venus berputar berlawanan arah dengan planet-planet lainnya. Perputarannya juga sangat lambat. Itulah sebabnya ukuran hari planet venus menjadi lebih panjang dari ukuran tahunnya.


3. Planet Bumi
Foto angkasa menunjukkan, bahwa bumi adalah bulatan biru, berkabut, dan sangat indah. Disaputi awan berarak, planet kita menyajikan kondisi yang tepat untuk bertumbuhnya ragam kehidupan. Bumi memiliki air, suhu yang lembut, dan oksigen. Atmosfir bumi juga melindungi makhluk dari sinar surya yang membahayakan. Di jagat raya ini, tetangga bumi paling dekat adalah bulan.


4. Planet Mars
Mars adalah planet urutan keempat dari matahari, dikenal sebagai planet merah. Permukaannya ditutupi debu merah berkarat. Debu tipis yang tertiup ke udara sekalipun, membuat langit di sekitarnya tampak kemerah-merahan. Suhu di mars tidak pernah lebih dari 0°C. Air yang ada membeku pada kedua kutubnya. Lama juga orang mengira, bahwa disana ada kehidupan dalam bentuk sederhana.


5. Planet Jupiter
Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya kita. Beratnya melebihi dua setengah kali berat seluruh planet lainnya. Tapi jupiter bukan planet yang padat. Ia terbentuk dari gas cair yang ditutupi awan bergolak. Sesungguhnya, jupiter lebih mirip matahari dari pada bumi kita. Ia memiliki tidak kurang dari 16 buah bulan. Salah sebuah bulannya penuh dengan gunung-gunung api raksasa yang meletus setiap waktu.


6. Planet Saturnus
Saturnus adalah planet keenam dalam urutan tata surya. Saturnus adalah planet yang sangat indah. Ia dikitari ribuan gelang. Orang tidak akan dapat mendarat di planet saturnus. Mirip jupiter, saturnus juga sebuah planet raksasa yang terbentuk dari bermacam-macam gas yang bergolak. Keadaannya pun tidak begitu padat. Ini berarti, saturnus akan mengapung jika dimasukkan ke dalam air. Planet ini juga memiliki 23 buah bulan.


7. Planet Uranus dan Neptunus
Karena sangat jauh dari matahari, planet uranus dan neptunus berwarna suram. Kedua planet besar yang terbuat dari gas itu merupakan alam beku dan dingin. Kedua planet ini tampak berwarna biru-kehijauan karena mengandung gas methan. Planet uranus dianggap ganjil, karena letaknya yang miring begitu rupa sehingga berputar pda sisinya. Sebelum voyager 2 muncul, kedua planet itu dianggap sama. Tapi ternyata neptunus lebih banyak mengandung badai.

Planet Neptunus

















Planet Uranus




















8. Planet Pluto
Dibanding planet lain, planet inilah yang paling misterius. Planet pluto berukuran lebih kecil dari bulan di bumi. Planet pluto baru ditemukan pada tahun 1930. Pluto adalah planet ke-9 dalam jajaran tata surya. Garis orbitnya sangat ganjil. Ia kerap menggelincir lebih dekat ke matahari dari pada ke planet neptunus. Beberapa ilmuwan berpendapat, masih ada lagi planet lain di balik planet pluto, yaitu planet ke-10. Perlu diketahui, setiap 20 tahun, orbit planet pluto memotong orbit planet neptunus. Terakhir kali terjadi pada tahun 1979. Dengan begitu, saat ini planet neptunus yang paling jauh dari matahari, bukan planet pluto.

0 komentar:

Posting Komentar